Renungan Harian
 
 
 
Renungan Harian, Selasa 23 Agustus 2022
 
Selamat pagi,
renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
 
“Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman” (Yeremia 13:15).
 
Tidak seorangpun dapat menolong Yehuda yang sedang di bawah murka Allah (ayat 1-14), tak terkecuali ratapan Yeremia kepada TUHAN. Tetapi sesungguhnya dibalik kemarahan TUHAN atas Yehuda ada cinta kasih Allah dan pengampunan atas umat-Nya, Yehuda. Kata “Dengarlah” dan “janganlah” ada bukti bahwa TUHAN masih mengasihi mereka dengan menunggu pertobatan Yehuda sebelum hari menjadi gelap dan kaki mereka tersandung (ayat 16). “Permuliakan TUHAN, Allahmu,” adalah seruan supaya Yehuda meninggalkan dosa-dosa mereka, mengakui diri sendiri bersalah dan memberikan kemuliaan hanya bagi TUHAN bukan kepada berhala-berhala mereka. Namun demikian Yehuda yang tinggi hati dengan tidak mengakui keberdosaanya dan tidak mempermuliakan TUHAN, Allah mereka menjadi masalah utama bagi Yehuda sehingga TUHAN tetap memberikan hukuman kepada mereka (ayat 12-21). Semua penghukuman atas kehancuran Yehuda adalah akibat dari kekerasan hati mereka (Yeremia 13:22-27).
 
Renungkan, di dalam Perjanjian Lama khususnya kitab Yeremia berkali-kali TUHAN mengatakan bahwa penghakiman-Nya atas Yehuda akan datang dan itu tergenapi ketika mereka dibuang ke Babel, tetapi sesungguhnya pembuangan itu tidak meredakan murka TUHAN sepenuhnya, karena kekerasan hati Yehuda (bandingkan Yer. 13:27, “…hai Yerusalem, berapa lama lagi engkau menjadi tahir?”) demikian juga kekerasan hati dari dunia yang berdosa ini. Namun di dalam Perjanjian Baru, Dia yang seharusnya datang untuk menghakimi umat-Nya tetapi sebaliknya Dia justru menjadi korban yang hidup dengan menerima cawan murka Allah di atas kayu salib menggantikan kita yang berdosa. Inilah cinta kasih Allah itu yang dinyatakan melalui Kristus Anak Allah. Untuk itulah janganlah kita selalu melihat hal-hal yang sepele dan merasa “TUHAN tidak mengasihi saya”.
 
Selamat beraktifitas dan salam sejaro (sehat jasmani dan rohani).
Tuhan memberkati.
Mulatua Silalahi.
 

 
Copyright © Persekutuan Studi Reformed
  • random_7.jpg
  • random_1.png
  • random_6.jpg
  • random_10.jpg
  • random_4.png
  • random_2.png
  • random_5.png
  • random_0.png
  • random_8.jpg
  • random_3.png
  • random_9.jpg
 
Persekutuan Studi Reformed
Contact Person: Sdri. Deby – 08158020418
 
About Us  |   Visi  |   Misi  |   Kegiatan