RENUNGAN NATAL 2017
Natal : Janji Keselamatan Bagi Semua Bangsa.
_oOo_
Injil Matius diawali dengan riwayat keturunan Yesus Kristus. Apa yang menjadi perhatian Matius dari catatan riwayat kelahiran Yesus Kristus? Harus kita pegang bahwa konsep penulis Alkitab mengenai riwayat selalu menunjuk "ke bawah" (keturunan yang dihasilkan seseorang), bukan "ke atas" (mereka yang menghasilkannya). Konsep tentang "riwayat" yang dipakai di dalam Kejadian 2:4 berbicara tentang "apa yang dihasilkan oleh langit dan bumi", di dalam Kejadian 5:1 berbicara tentang "mereka yang dihasilkan oleh" (keturunan dari) Adam. Matius mengarahkan lensanya pada Yesus Kristus yang menurut Kejadian 12 adalah Anak Abraham dan menurut 2 Samuel 7 adalah Anak Daud. Dengan demikian kita mengetahui bahwa maksud Matius memulai bukunya dengan silsilah Yesus Kristus (Matius 1:1-17) adalah untuk memusatkan lensanya pada Yesus Kristus sebagai Anak Daud dan Anak Abraham, serta keturunan yang dihasilkan-Nya. Itu sebab bagian yang memuat garis keturunan Yesus Kristus di dalam injil Matius diberi judul "The Book of the Origin (or Generations) of Jesus Christ, the Son of David, the Son of Abraham". Silsilah Yesus Kristus tidak menelusuri Yesus Kristus ke atas, melainkan ke bawah. Perhatikan Matius 1:2-16, dari Abraham sampai Daud ada 14 keturunan. Dari Salomo sampai Yekhonya (pembuangan ke Babel) ada 14 keturunan. Dari Sealtiel (sesudah pembuangan di Babel) sampai Kristus ada 13 keturunan, yang oleh Matius 1:17 disebutkan 14 keturunan. Kalau begitu, siapakah sebenarnya generasi ke-14 yang dimaksudkan oleh Matius di sini? Tidak lain nomor itu menunjuk kepada kita, umat tebusanNya (Matius 1:21b), keturunan yang dihasilkan oleh-Nya, yang untuk sementara waktu masih ada di dalam "pembuangan" (perbudakan dosa), dan akan ditebus-Nya. Maka ini adalah janji keselamatan bagi semua bangsa karena keturunan yang Kristus hasilkan bukanlah keturunan biologis melainkan keturunan rohani yakni mereka yang diadopsi menjadi keturunan anak-anak Abraham untuk menerima berkat keselamatan.
Oleh sebab itu berita Natal adalah berita keselamatan bagi semua bangsa karena melalui kelahiran Yesus Kristus maka kita beroleh penebusan dosa, sebab kita yang percaya pada-Nya sekarang menjadi anak-anak Allah yang beroleh keselamatan karena Kristus Tuhan.
Persekutuan Studi Reformed mengucapkan,
Selamat Natal 25 Desember 2017 dan Tahun Baru 1 Januari 2018.
- Pengurus -