Orang-orang yang dipanggil keluar
_oOo_
Kata Inggris “church,” diterjemahkan dari kata Yunani “ekklesia,” yang secara harafiah berarti “yang dipanggil keluar.” Yesus Kristus menjelaskan kepada murid-muridNya bahwa Dia membawa mereka keluar dari lingkungan kehidupan mereka yang terdahulu dan memasukkan mereka ke dalam suatu hubungan yang sama sekali baru. Yesus berkata, “Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu,” (Yoh. 15:19).
Sebagai Imam Agung, dalam doa-Nya kepada Bapa, Kristus berbicara tentang murid-muridNya yang diberikan Bapa kepada-Nya “dari dunia” (Yoh. 17:6). Lalu, Kristus menyatakan suatu kebenaran di dalam status mereka: “dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. ... Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.” (Yoh. 17:14, 16).
Gereja adalah orang-orang yang dipanggil keluar, dibawa keluar dari antara bangsa-bangsa, sebagai kelompok khusus yang punya hubungan unik dengan Tuhan melalui Yesus Kristus. Ada orang Yahudi di dalam gereja, tapi orang-orang non-Yahudi mendominasinya karena ada lebih banyak orang non-Yahudi di dunia ini.
Rasul Paulus mengelompokkan umat manusia dengan tulisannya: “Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah” (1 Kor. 10:32). Rasul Paulus selanjutnya menyatakan: “Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus,” (Gal. 3:28).
Betapa baik frasa itu, “yang dipanggil keluar.”
Sejauh apakah kesadaran Anda memahami bahwa Anda adalah “orang yang dipanggil”? Atau, pernahkah Anda melihat diri Anda sebagai “orang yang dipanggil keluar oleh Tuhan”?
Terpujilah Kristus. Amin.
[ Gogona
]

Persekutuan Studi Reformed
14 Juni 2018