Selamat Natal 25 Desember 2018
&
Selamat Tahun Baru 01 Januari 2019
_oOo_
Tanggal 24 Desember 1914 malam, di tengah sengit dan kerasnya Perang Dunia I yang melibatkan Jerman, Inggris dan Prancis, pada garis pertahanan Jerman di sebelah Barat (Western Front) yang berbatasan dengan Belgia dan Luxembourg, di beberapa medan kontak tempur tentara Jerman di parit mereka mulai menyanyikan Stille Nacht, Heilige Nacht. Tentara Inggris dan Prancis yang mendengar di parit mereka pun menyambutnya dengan Silent Night, Holy Night. Lagu-lagu Natal lainnya seperti O Come, All Ye Faithful pun menyusul. Hal tersebut berlangsung selama malam itu. Pagi harinya 25 Desember 1914 sejumlah tentara Inggris dan Jerman memberanikan diri keluar dari parit pertempuran mereka masing-masing untuk bertemu. Gencatan senjata tidak resmi (unofficial truce) pun disepakati hari itu oleh komandan perang setempat. Christmas Truce, saat itu mereka bertukar berbagai souvenir, kue dan coklat. Pertandingan bola spontan antara tentara Jerman dengan tentara Inggris dan Prancis pun terjadi, hal yang dicatat oleh Union of European Football Association (UEFA) sebagai salah satu event bola Eropa yang bersejarah. Selama hari itu tidak ada kontak senjata terjadi, hingga tanggal 26 Desember 1914 perang di Western Front berlanjut lagi.

Memang, damai pada Christmas Truce tanggal 25 Desember 1914 itu adalah damai sementara. Namun, setidaknya itu menggambarkan betapa manusia yang dalam keberdosaannya telah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosanya (Efesus 2:1) itu sesungguhnya letih dan tertindas. Charles Wesley benar dengan lirik “Hark! The Herald Angels Sing” yang digubahnya:
Hark! the herald angels sing,
“Glory to the new-born King!
Peace on earth, and mercy mild,
God and sinners reconciled.”
“Glory to the new-born King!
Peace on earth, and mercy mild,
God and sinners reconciled.”
Manusia berdosa tidak mungkin mengusahakan hal itu. Syukur kepada Allah, Ia memulainya terlebih dahulu dengan mendatangkan Kristus, Anak-Nya untuk mengerjakan itu bagi kita, orang-orang berdosa ini. Amin.
Gambar di atas adalah pepohonan saat musim dingin di tepi sebuah jalan tol sebelum memasuki kota Brussels, di Belgia dari arah kota Paris (pada awal Januari 2016), yang menggambarkan kepada kita pepohonan di sekitar Christmas Truce yang pernah terjadi itu.
Persekutuan Studi Reformed mengucapkan,
Selamat Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019.
- Pengurus -