Kapan mulai berlaku Hukum Kasih?
_oOo_
Jika Anda seorang “teolog hari kiamat” atau “teolog Roh Kudus,” dan Anda mendengar pertanyaan di atas itu, tentu Anda menutup mata dengan dua telapak tangan, menggeleng-gelengkan kepala, sambil berkata, “Oh Gogona... itu pertanyaan yang sama sekali tidak penting”.
Namun, ada saja diskusi seru tentang pertanyaan itu.
Yang satu berkata, “pada saat Yesus di atas Kayu Salib, dan berkata: ‘sudah selesai,’ nah ini berarti hukum Taurat sudah selesai digenapi, dan mulai saat itu awal berlakunya Hukum Kasih”.
Yang satu lagi berkata, “Hukum Kasih bertumpu kepada Roh Kudus, jadi tentunya Hukum Kasih mulai berlaku sejak hari Pentakosta”.
Yang satu lagi berkata, “Hukum Kasih mulai berlaku sejak Yohanes Pembaptis memulai pengajarannya. Ingat Lukas 16:16, ucap Yesus, ‘Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya’”.
Yang satu lagi berkata, “Hukum Kasih sudah dimulai sejak Musa membawa dua Loh Batu. Kesempurnaan hukum Taurat adalah Hukum Kasih. Sebenarnya, ‘kasih’ adalah inti hukum Taurat. Hukum Kasih tanpa penebusan dosa oleh Yesus adalah hukum Taurat itu. Ketika Yesus selesai melakukan penebusan dosa, maka hukum Taurat menjadi sempurna dan Hukum Kasih menjadi jelas bagi semua orang”.
Kadangkala kita juga harus bersikap seperti para “teolog hari kiamat” dan “teolog Roh Kudus” itu. Tuhan Yesus memberkati kita yang percaya kepada-Nya, terlebih mereka yang sungguh-sungguh mempraktekkan Hukum Kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Terpujilah Kristus. Amin.
[ Gogona
]

Persekutuan Studi Reformed
24 Januari 2019