Renungan Harian Selasa, 15 Maret 2022.
 
Selamat Pagi,
Renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
 
“Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.” (Yeremia 20:9)
 
Nampaknya tekanan, kelelahan dan frustasi dari pelayanan nabi Yeremia kepada Tuhan mencapai puncaknya dengan mengatakan, “Aku tidak mau mengingat Dia dan mengucapkan lagi firman-Nya”. Tentunya bagi Yeremia dan juga semua orang berpikiran untuk meninggalkan tugas pelayanannya dan pergi ketempat yang “aman” dan “damai”. Tapi hal itu tidak dilakukannya karena firman yang Tuhan taruh pada mulutnya adalah seperti api yang membakar hatinya dan terkurung dalam tulang-tulangnya. Jika Yeremia tidak memperkatakan firman Tuhan maka ia tak sanggup menahannya. Penderitaannya tidak memenjarakan hatinya untuk tidak menyampaikan firman Tuhan.
 
Renungan ini mengingatkan kita akan Hudson Taylor seorang penginjil dari Inggris yang memulai pelayanan misinya di Cina namun terus menerus mengalami penderitaan dan kesulitan dari berbagai kehidupannya, mulai kesehatannya yang kurang baik, kondisi keuangan yang tidak mencukupi, kedukaan karena kematian empat anaknya dan puncaknya ia harus kehilangan istrinya yang teramat dicintai meninggal. Selama 51 tahun pelayanannya di Cina ia menghabiskan hidupnya untuk memberitakan Injil Kristus. Mengapa? karena Injil itu seperti api yang bergelora dalam hatinya dan terkurung dalam tulang-tulangnya. “Cina tidak akan bisa dimenangkan bagi Kristus dengan misionaris-misionaris hanya sedikit bicara dan tidak banyak bekerja” (Hudson Taylor).
 
Semoga kita tidak memadamkan Api Injil melainkan selalu membakar hati kita untuk terus menyampaikan firman-Nya. Selamat beraktifitas dan salam sejaro (sehat jasmani dan rohani).
 
Tuhan memberkati.
[ Mulatua Silalahi ]
Persekutuan Studi Reformed
 
Pin It
 

 
Copyright © Persekutuan Studi Reformed
 
 
Persekutuan Studi Reformed
Contact Person: Sdri. Deby – 08158020418
 
About Us  |   Visi  |   Misi  |   Kegiatan