Selamat pagi,

Memperingati hari Paskah, renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:

 

 

TUHAN mengijinkan Babel menjadi agen penghakiman TUHAN atas bangsa Yehuda. Tetapi tidak selamanya Babel memiliki kuasa menghakimi Yehuda umat TUHAN dan Yehuda menjadi hamba/budak dari Babel dan bangsa-bangsa lain (Yer. 30:8). Pada hari TUHAN menyelamatkan Yehuda mereka kembali menjadi hamba-Nya dan beribadah, mengabdi/melayani kepada TUHAN (Yer. 30:9). Yesus pernah berkata, “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan.” (Lukas 6:24), demikian Yehuda hanya mengabdi kepada satu tuan saja yaitu TUHAN Allah.

 

Jikalau dahulu Yehuda ataupun kita sekarang ini melayani/mengabdi TUHAN di bawah pemerintahan raja-raja bangsa lain maka nanti pada “hari itu” umat TUHAN akan melayani, mengabdi kepada TUHAN di bawah pemerintahan Allah sendiri yakni kerajaan-Nya. TUHAN berkata kepada Yeremia, “dan kepada Daud, raja mereka akan Kubangkitkan bagi mereka” (Yeremia 30:9). Ayat ini tidak dimaksudkan bahwa TUHAN akan membangkitkan Daud yang sudah mati dan kembali menjadi raja memerintah Israel, melainkan merujuk kepada permulaan dari kerajaan Mesanik yang sempurna dan ideal. Dialah Kristus dari garis keturunan Daud, Mesias, Raja Kekal yang akan TUHAN bangkitkan dan duduk di atas takhta kerajaan selama-lamanya. Kerajaan-Nya akan membawa damai, tenang dan tidak ada lagi ketakutan bagi umat TUHAN (Yer. 30:10).

 

Renungkan, Kebangkitan Kristus Tuhan tidak hanya untuk mengalahkan maut tetapi harus ada untuk kedatangan Kerajaan Allah. Inilah Kerajaan Allah yang sekarang sudah datang di bumi sekaligus masih dinantikan. Di dalam masa transisi menantikan Kerajaan Kristus, Anak Daud yang akan datang kembali, mengharuskan kita untuk terus menghidupi pelayanan, menjalankan panggilan dan mengabdi kepada TUHAN, karena cara hidup seperti itulah kita sedang menghadirkan Kerajaan Allah.

 

Selamat merayakan hari Paskah. Tuhan memberkati.

Persekutuan Studi Reformed