Renungan Harian 26 April 2022
Selamat pagi,
Melanjutkan kitab Yeremia pasal 6, renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
“Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka.” (Yeremia 6:27)
Sebelum TUHAN akan menumpahkan hukuman-Nya atas Yehuda yakni datangnya suatu bangsa dari tanah utara dan membuat umat akan berkabung dan meratap (Yer. 6:22-25), maka TUHAN mengangkat Yeremia untuk menguji dan menyelidiki tingkah langkah Yehuda. Apakah betul mereka adalah umat TUHAN yang masih dapat dimurnikan dan bernilai di hadapan TUHAN?
Dengan apakah Yeremia menguji umat TUHAN? TUHAN menaruh perkataan-Nya ke dalam mulut Yeremia (Yer. 1:9), perkataan-perkataan TUHAN akan menjadi api di dalam mulut Yeremia (Yer. 5:14), dan firman-Ku seperti api (Yer. 23:29). Maka perkataan TUHAN yang seperti “api” inilah yang datang untuk menguji, memurnikan mereka sebagai umat TUHAN.
Apa yang Yeremia dapatkan sebagai penguji umat TUHAN? Yer. 6:29, “Puputan sudah menembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.” Suatu ekspresi rasa "frustasi" dan "kecewa" TUHAN kepada Yeremia karena mereka tetap adalah umat yang tidak bisa dimurnikan. Maka TUHAN akan membuang Yehuda karena mereka adalah perak yang tidak dapat dimurnikan dan tidak bernilai.
Renungkan, banyak orang Kristen tidak suka dimurnikan karena amat “menyakitkan!!!” Tetapi pemurnian atas umat TUHAN justru berujung pada puji-pujian, dan kemuliaan, dan kehormatan pada hari Yesus Kristus Tuhan menyatakan diri-Nya. (1 Petrus 1:6-7).
Selamat beraktifitas dan salam sejaro (sehat jasmani dan rohani). Tuhan memberkati.
[ Mulatua Silalahi
]
] Persekutuan Studi Reformed
