Renungan Harian 10 Mei 2022
Selamat pagi,
renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
“Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau.” (Yeremia 7:16)
Kita orang Kristen diberitahu bahwa Tuhan ingin kita selalu berdoa kepada-Nya. Kita bisa berdoa kapanpun dan dimana saja karena Tuhan akan mendengarkan doa kita. Akan tetapi mengapa Tuhan meminta Yeremia untuk berhenti berdoa dan Tuhan tidak akan mendengarkan doa Yeremia? Ulangan 3:25-26 mengingatkan kita juga akan doa permohonan Musa kepada Tuhan supaya ia dapat menyeberang dan melihat negeri yang baik, tanah pegunungan yang baik, namun TUHAN menolak Musa dan berhenti memohon karena DIA tidak akan mendengarkan doa permohonan Musa. “…TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.” (Ulangan 3:26).
Mengapa TUHAN meminta Musa maupun Yeremia untuk berhenti berdoa? Bilangan 20:8-12 menceritakan pelanggaran Musa yang membuat TUHAN murka karena memukul batu itu dua kali. Batu itu simbol kehadiran TUHAN dan Yesus Kristus (1 Kor. 10:4), maka memukul lebih satu kali Musa telah menghina kekudusan TUHAN di hadapan umat-Nya sehingga TUHAN meminta Musa berhenti berdoa. Demikian kepada nabi Yeremia, TUHAN meminta Yeremia berhenti berdoa bahkan sampai tiga kali TUHAN mengatakan-Nya (Yer. 7:16, 11:14, 14:11), karena Yehuda telah menghina kekudusan TUHAN. Sekalipun Bait Allah ada di Yerusalem simbol kehadiran TUHAN di tengah umat-Nya tetapi mereka telah menodai dan menajiskan dengan perbuatan mereka yang keji dan Bait Allah sekarang menjadi sarang penyamun (Yer. 7:1-15). TUHAN tidak bisa membiarkan keberdosaan Yehuda terus-menerus berlanjut menghina kekudusan-Nya, sehingga TUHAN meminta Yeremia berhenti berdoa!.
Renungkan, di dalam Perjanjian Baru tidak disebutkan orang percaya berhenti berdoa, bahkan diminta terus bertekun dalam doa (Roma 12:12), berdoa setiap waktu dalam Roh (Efesus 6:18), tekun berdoa (1 Tes. 5:17). Maka sekarang di dalam era yang baru di dalam Kristus, kita beroleh jaminan bahwa Dia berkenan akan permohonan di dalam doa-doa kita. Tetaplah berdoa.
Selamat beraktifitas dan salam sejaro (sehat jasmani dan rohani). Tuhan memberkati.
[ Mulatua Silalahi
]
] Persekutuan Studi Reformed
