Renungan Harian 17 Mei 2022
Selamat pagi,
renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
“hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!” (Yeremia 7:23)
SHEMA dalam bahasa Ibrani artinya “mendengar”. SHEMA memiliki makna: Taat/Ketaatan adalah sikap tunduk kepada kekuasaan yang berbicara dan mematuhi apa yang dituntut. Di dalam Perjanjian Lama, ketaatan “mendengar” adalah tuntutan bagi Israel bila mereka ingin menikmati kemurahan TUHAN, tetapi dalam Perjanjian Baru ketaatan “mendengar” ditekankan sebagai respon karena anugerah-Nya lebih dahulu diberikan sehingga orang percaya dapat menikmati kemurahan-Nya.
Maka ketika Yeremia berkata kepada Yehuda, “Dengarkanlah suara-Ku” maka ini mengingatkan Yehuda akan SHEMA dalam kitab Ulangan yaitu seruan, perintah dan tuntutan yang mutlak kepada Yehuda untuk mengindahkan dan mendengarkan perkataan TUHAN. Tidak kepada ratu surga atau allah lain (Yeremia 7:16-20) tetapi hanya kepada TUHAN saja mereka mendengarkan dan mentaati segala perkataan TUHAN. Segala bentuk persembahan korban di Bait Allah tidak akan dapat menggantikan SHEMA ketaatan mendengarkan perkataan TUHAN. TUHAN hanya menginginkan pertobatan mereka dan taat mendengarkan segala perkataan TUHAN daripada persembahan korban yang mereka berikan di Bait Allah. Semua bentuk persembahan tanpa ada pertobatan sejati dan ketaatan penuh mendengarkan perkataan TUHAN hanyalah ibadah yang kosong. “Maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku,” inilah yang TUHAN inginkan kepada umat-Nya yaitu bahwa TUHAN lebih menyukai persekutuan yang hidup antara DIA dengan umat-Nya daripada korban bakaran maupun korban sembelihan.
Renungkan, Yer. 7:23 diakhiri dengan perkataan “...supaya kamu berbahagia.” Siapakah yang berbahagia? Tuhan Yesus mengatakan, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya” (Luk. 11:28).
Selamat beraktifitas dan salam sejaro (sehat jasmani dan rohani). Tuhan memberkati.
[ Mulatua Silalahi
]

Persekutuan Studi Reformed