Renungan hari Jumat, 27 Mei 2022
Mazmur 68:19, Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita.
Mazmur 68 ditulis Daud besar kemungkinannya setelah Allah memberinya kelegaan dari semua musuh di sekelilingnya, ketika ia mengangkut tabut perjanjian ke kemah yang sudah didirikannya untuk tabut itu di Sion.
Kemuliaan Allah adalah bahwa Dia Juruselamat dan Pemberi bagi semua orang yang mau tunduk kepada-Nya, dan api yang menghanguskan bagi semua orang yang tetap memberontak melawan-Nya .
Orang-orang yang menjadikan Allah sebagai Allah mereka, dan dengan demikian menyerahkan diri kepada-Nya untuk menjadi umat-Nya, akan dipenuhi dengan kasih Allah yang terus memelihara mereka. Jika dengan tulus hati kita menyatakan Allah sebagai Allah kita, dan mencari-Nya sebagai Allah kita, Ia akan terus-menerus memelihara kita.
Dia adalah Allah yang memberi kita keselamatan, keselamatan kekal, keselamatan yang dari Allah, yang akan ditunjukkan-Nya kepada siapa yang jujur jalannya (Maz 50:23). Ia yang hari demi hari memenuhi kita dengan banyak kebaikan juga akan menjadi Allah yang menyelamatkan kita. Sebab, hanya itulah yang dapat memenuhi luasnya lingkup hubungan kovenan-Nya dengan kita sebagai Allah kita. Bagaimana Dia untuk merampungkan keselamatan ini? ALLAH, Tuhan, memberi keluputan dari maut. Kunci maut dan kerajaan maut diserahkan ke dalam tangan Tuhan Yesus (Why. 1:18). Setelah meloloskan diri-Nya sendiri dari maut itu sendiri melalui kebangkitan-Nya, Dia memiliki wewenang maupun kuasa untuk menyelamatkan orang-orang kepunyaan-Nya. Sebab, musuh yang terakhir, yang akan dibinasakan ialah maut. Terpujilah Allah kita ditempat yang tertinggi.
Tuhan memberkati kita.
Selamat beraktifitas.
[Ranto
]

Persekutuan Studi Reformed