Renungan Harian 31 Mei 2022
 
Selamat pagi,
renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
 
"Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih." (Yeremia 8:18)
 
Lukisan nabi Yeremia di atas langit-langit Kapel Sistina Vatikan adalah karya pelukis terkenal Renaissance Michelangelo yang menggambarkan ekspresi nabi Yeremia akan perasaan kehilangan dan kesedihan yang begitu dalam akan kehancuran Yerusalem. Tangannya menggenggam janggutnya dengan sikap berpikir, merenung dan meratap. Mulutnya tertutup oleh tangannya yang terangkat sebagai sikap diam dan seolah hanya Yeremia yang mengetahui apa yang sedang dia katakan dalam pikirannya. Ditempatkan sebelahnya ada sebuah gulungan tertulis Alef yang dianggap sebagai kitab Ratapan. Dari belakang nampak beberapa wanita dalam keadaan berkabung untuk Yerusalem yang mereka cintai.
 
Ratapan nabi Yeremia dari lukisan Michelangelo dapat menjadi gambaran kita membayangkan eskpresi nabi Yeremia yang meratapi bangsanya Yehuda dan Yerusalem di akhir pasal 8 (Yer. 8:18-22). Yeremia memiliki ikatan yang kuat dengan bangsanya dan sangat mengasihi umatnya tetapi sebaliknya hatinya sangat sedih dan pedih melihat TUHAN akan menyerakkan mereka (Yer. 8:1-3). Yeremia sangat mengasihi TUHAN, tetapi dia melihat umatnya menyakiti hati TUHAN (Yer. 8:19b). Yeremia mengimani janji TUHAN kalau TUHAN memelihara bangsanya dengan musim hujan dan semi (Yer. 5:24), tetapi sebaliknya Yeremia meratap bahwa mereka akan kelaparan, tidak ada panen yang bisa disimpan (Yer. 8:20). Maka Yeremia membawa semua ratapan, kedukaan ini kepada TUHAN agar TUHAN menolong dan menyembuhkan bangsanya Yehuda.
 
Renungkan, nabi Yeremia di dalam hidup dan pelayanannya hanya memikirkan TUHAN dan bangsanya. Semua ratapan, kedukaan, frustasi yang Yeremia katakan kepada TUHAN hanyalah tertuju kepada bangsanya bukan dirinya. Kita berdoa dan berharap terus kiranya gereja TUHAN, hamba TUHAN dan kita jemaat-Nya memiliki keluasan hati seperti Yeremia turut merasakan hati TUHAN ketika kita melihat berbagai masalah atas bangsa kita dan melayani saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan iman kepada TUHAN.
 
Selamat beraktifitas dan salam sejaro (sehat jasmani dan rohani).
Tuhan memberkati.
[ Mulatua Silalahi ]
Persekutuan Studi Reformed
 
Pin It
 

 
Copyright © Persekutuan Studi Reformed
 
 
Persekutuan Studi Reformed
Contact Person: Sdri. Deby – 08158020418
 
About Us  |   Visi  |   Misi  |   Kegiatan