Renungan Harian, Selasa 21 Juni 2022
 
Selamat pagi,
renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
 
Beginilah firman TUHAN: “Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya.” (Yeremia 10:14)
 
Calvin mengatakan bahwa manusia memiliki sensus divinitatis yakni kesadaran akan Allah. Tetapi sekarang di dalam keberdosaannya maka sensus divinitatis di dalam manusia tidak lagi tertuju kepada Allah yang benar justru sebaliknya manusia menghasilkan allah-allah lain. Demikian John Calvin mengatakan, “the human heart is an idol factory,” hati manusia adalah pabrik berhala.
 
Maka apa yang dilakukan Yehuda demikian juga semua manusia dengan segala berhala yang dibuatnya hanyalah sebuah kebodohan dan tidak berpengetahuan, sekalipun ada yang berkata kami bijaksana dan berhikmat! (band. Yer. 8:8/renungan PSR Mei 2022). Hanya rasa malu dan ejekan yang manusia dapatkan karena semua berhala yang diyakininya adalah kesia-siaan (Yer. 10:15). Maka berkatalah TUHAN kepada Yehuda, “TUHANlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.” (Yeremia 10:12). TUHAN memperkenalkan diri-Nya melalui kekuatan-Nya, bijaksana-Nya dan akal budi-Nya kepada Yehuda juga semua manusia yang hidup di bumi, dan manusia tidak dapat berdalih. Itulah sebabnya manusia hanya beroleh pengetahuan yang benar hanya ketika mengenal Allah secara benar. Mengenal Allah dan diri sendiri hanya melalui perkataan-Nya yakni firman-Nya.
 
Renungkan, mengutip dari seorang peraih nobel dan penulis novel asal Rusia Aleksandr Solzhenitsyn, “Men have forgotten God; that’s why all this has happened.” (“Manusia sudah melupakan Tuhan, itulah sebabnya semua/masalah ini terjadi”). Manusia tidak lagi mengenal dirinya secara benar karena mengabaikan pengetahuan akan Tuhan maka semua masalah terus datang secara bertubi-tubi, itulah masalah yang sebenarnya. Hanya dengan terus bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan itulah yang membebaskan manusia dari segala masalah berhala yang membelenggunya.
 
Selamat beraktifitas dan salam sejaro (sehat jasmani dan rohani).
Tuhan memberkati.
[ Mulatua Silalahi ]
Persekutuan Studi Reformed
 
Pin It
 

 
Copyright © Persekutuan Studi Reformed
 
 
Persekutuan Studi Reformed
Contact Person: Sdri. Deby – 08158020418
 
About Us  |   Visi  |   Misi  |   Kegiatan