Renungan Harian, Selasa 12 Juli 2022
Selamat pagi,
renungan bacaan kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
“Dengarlah perkataan-perkataan perjanjian ini dan sampaikanlah itu kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem!” (Yeremia 11:2)
Ada empat perjanjian besar di dalam Perjanjian Lama yaitu perjanjian Nuh, perjanjian Abraham, perjanjian di Gunung Sinai dan perjanjian Daud. Yeremia pasal 11:2 adalah perjanjian di gunung Sinai yang mengingatkan mereka kembali mengenai perjanjian yang TUHAN buat dengan nenek moyang mereka di gunung Sinai. Perjanjian Sinai adalah Allah mengikat perjanjian dengan bangsa Israel yang dituangkan dalam dokumen yang kita kenal dengan sepuluh hukum Allah. Melalui ikatan perjanjian ini Tuhan adalah Allah Israel, dan Israel adalah umat Tuhan.
Jadi Yeremia 11, TUHAN seperti membuka kembali sebuah dokumen perjanjian yang dibuat-Nya dengan Israel di gunung Sinai dan Yehuda harus melihat dirinya kepada dokumen perjanjian yang sudah disepakati TUHAN dengan nenek moyang mereka. “Dengarkanlah,” kata yang berkali-kali diulangi pada ayat 2, 4, 6 dan 7 mengenai perjanjian yang TUHAN buat, supaya mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan nenek moyang mereka yaitu mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya (ayat 10). Meskipun perjanjian itu dibuat sejak nenek moyang mereka keluar dari Mesir akan tetapi konsekuensi dari perjanjian itu tetap ada. Jikalau mereka mentaatinya maka Allah akan kembali memberkati mereka dengan tanah yang berlimpah susu dan madunya (Yer. 11:5), sebaliknya jika mereka melanggarnya maka kutuk/penghukuman akan tiba atas Yehuda (Yer. 11:3, 11-18).
Renungkan, kita adalah umat Allah yang diikat oleh perjanjian yang baru melalui Kristus (Luk. 22:20), akan tetapi tuntutan ketaatan tetap ada, “Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku…” (Yoh. 15:10).
Selamat beraktifitas dan salam sejaro (sehat jasmani dan rohani).
Tuhan memberkati.
[ Mulatua Silalahi
]

Persekutuan Studi Reformed