On Christmas Night All Christian
_oOo_
On Christmas night all Christians sing,
To hear the news the angels bring,
News of great joy, news of great mirth,
News of our merciful King's birth
To hear the news the angels bring,
News of great joy, news of great mirth,
News of our merciful King's birth
[by Ralph Vaughan Williams]

Ralph Vaughan Williams, Komposer, Britania Raya, 1872 – 1958.
Judul lagu yang indah ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “Berhari Natal Nyanyilah.” Lagu ini merupakan lagu populer, dinyanyikan orang Inggris pada perayaan Natal.
Dengan tulisan ini saya mengajak kita mengenal lagu ini dan merenungkan betapa lagu Natal yang dinyanyikan oleh orang-orang percaya ini turut memberi cahaya di tengah “kegelapan dunia.”
LATAR BELAKANG
Lagu ini merupakan lagu Natal yang populer dan dinyanyikan oleh orang Kristen pada malam-malam Natal di Inggris. Syairnya pertama kali dituliskan oleh Luke Wadding, seorang uskup Irlandia abad ke-17, dalam sebuah karya yang disebut Small Garland of Pious and Godly Songs (1684).
Tidak jelas apakah sebelumnya Wadding menulis lagu atau suatu komposisi. Namun baik syair dan lagu yang sekarang ini dinyanyikan ditemukan dan ditulis oleh Cecil Sharp di Buckland, Gloucestershire dan Ralph Vaughan Williams, yang mendengarnya dinyanyikan oleh Harriet Verrall dari Monk Gate, dekat Horsham. Versi yang umum dinyanyikan saat ini diambil oleh Vaughan Williams dari Ny. Verrall dan dipublikasikan pada tahun 1919.
Versi sebelumnya disusun dengan nada yang berbeda, dan ada variasi pada baris pertamanya, “on Christmas night true Christians sing,” diartikan sebagai: “pada malam Natal orang Kristen sejati menyanyilah,” dipublikasikan pada awal tahun 1878 dalam karya Christmas Carols New and Old dari Henry Ramsden Bramley dan John Stainer. Tembang ini telah disusun oleh sejumlah komponis. Susunan tembang ini oleh Vaughan Williams ditemukan dalam bukunya Eight Traditional English Carols.
Beberapa tahun sebelumnya Vaughan Williams telah memasukkan tembang ini ke dalam Fantasia on Christmas Carols yang ditampilkan pertama kali pada 1912 oleh Three Choirs Festival di Katedral Hereford. Tembang ini sering dibawakan oleh King’s College dalam Festival of Nine Lessons and Carols yang musiknya diaransir baik oleh David Willcocks maupun Philip Ledger, kedunya adalah mantan pengarah musik kapel di situ.
Aransemen Willcocks muncul dalam penampilan pertama Carols for Choirs. (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Sussex_Carol).
Lagu ini menginspirasikan kita untuk melihat betapa indahnya berita kelahiran Kristus yang turun ke dalam dunia yang gelap ini.
Kata “On Christmas Night all Christians sing to hear the news the angels bring” menggambarkan kegirangan orang-orang Kristen yang menyanyikan pujian atas berita yang dibawa oleh malaikat seperti halnya para gembala di padang sebagaimana dituliskan dalam Lukas pasal 2 ayat 20: “Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.”
Di sini terlihat adanya ketakutan gembala melihat sesuatu yang besar dan menakjubkan, yaitu kehadiran malaikat Tuhan di tengah-tengah mereka saat mereka menerima berita yang besar itu. Demikianlah respon setiap kita seharusnya sebagai orang Kristen. Nyanyikanlah terus berita gembira itu yaitu Kristus sudah lahir sebagai Juruselamat dunia dan teruslah berkarya dalam hidup ini untuk memuliakan nama-Nya.
Kata “News of great joy, news of great mirth, News of our merciful King's birth.” diartikan: Berita sukacita, berita gembira, berita kelahiran Raja kita yang penuh belas kasih.
Dikatakan bersukacita karena kelahiran Juruselamat itu benar-benar menyukakan hati kita sebagaimana diberitakan malaikat Tuhan kepada para gembala (Lukas 2:11): “Hari ini, telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, di kota Daud.” Raja yang penuh belas kasih itu lahir dengan diberitakan kepada kawanan gembala yang menjaga domba, bukan kepada para raja atau penguasa. Ia dilahirkan di kandang domba, dengan dibungkus kain lampin, tidak seperti halnya raja-raja dunia di dalam kemewahannya itu. Betapa besarnya berita itu sungguh terasa di dalam lagu ini.
PENUTUP
Natal seharusnya membawa sukacita besar bagi setiap kita, orang percaya. Dalam dunia yang sementara waktu akan berlalu ini kita bersyukur karena bisa bernyanyi dengan sepenuh hati oleh karena kabar yang abadi itu.
Kelahiran Juruselamat kita merupakan bagian dari rencana agung Allah. Biarlah dengan hati yang bersukacita kita sambut Natal ini dan teruslah menjadi saksi Kristus di mana saja Tuhan menempatkan kita.
[ Deby Adelina
]
